Ibarat bunga yang sedang tumbuh bermekaran
Seperti itulah adanya diri kalian
Kumbang-kumbang pun mulai mengepakkan sayapnya
Terbang mencari bunga-bunga yang permai
Untuk sekedar hinggap
Atau menghisap sari madunya
Sedari kuncup bungaku kupelihara
Dari kumbang-kumbang liar yang ingin merusaknya
Dan mungkin bukan hanya kumbang
Tapi lalat-lalat nakal
Yang tak ingin bungaku tumbuh sempurna
Aku hanyalah segelintir kecil dari sekian juta orang yang ingin
mengabdikan diri untuk memelihara bunga dan kumbang-kumbang
Seumpama itulah aku merawatnya
Menjaga amanah yang telah dititipkan
Saat putra dan putri kita mulai beranjak dewasa
Semakin banyak pergolakan jiwa di dalam dirinya
Dari sekedar pelampiasan emosi yang tidak stabil
Mencari jati diri,
Hingga menunjukkan eksistensi diri
Dari yang mampu mengembangkan potensi
Sampai yang tidak mampu mengaktualisasikan diri
Aku sadar tak mampu membuat kalian menjadi sempurna
Ketika daya ingatmu begitu lemah
Ketika IQ-mu bukanlah di atas rata-rata
Dan aku memahami bahwa kemampuan setiap anak tidaklah sama
Maka izikanlah aku meyentuhmu dari sisi yang lain
Dari sisi hati kalian yang paling dalam
Dengan rasa cinta dan kasih yang aku miliki
Ingatlah nak, dunia tidaklah selebar daun kelor
Ada banyak jalan menuju Roma
Ada banyak cara kalian mengaktifkan diri
Agar terhindar dari khayalan-khayalan semu yang dapat merusak jiwa
Kupancing daya imajinasi kalian yang luar biasa
Apa yang kalian fikirkan, ungkapkanlah
Apa yang kalian gambarkan, tuangkanlah
Mungkin dengan cara itu kalian mampu menginspirasi banyak orang
Mungkin dengan cara itu kalian bisa memberikan manfaat bagi yang lain
Subhanallah…
Allahu Akbar…
Rasa haru menyapaku
Rasa syukur merajaiku
Setiap saat, setiap waktu
Mensyukuri lentik jemari menari menghasilkan kreasi tiada henti
Dari tangan gadis-gadis remajaku
Yang aku bimbing sejak mereka masih kanak-kanak
Aku merasakan, saat kalian kesulitan memahami pelajaran itu
Aku tahu bagaimana perjuangan kalian menepis rasa takut
akan pelajaran tersulit yang menjadi momok
Tapi kini, di mata pelajaran itu, kalian menjadi yang terbaik
Dan kreasi kalian menjadi idola teman-teman
Dan menjadi semakin berkesan
Karena kreasi kalian diapresiasi dengan harga yang pantas
Kini kalian semakin pandai bersosialisasi
Kini kalian semakin cermat membagi waktu
Lalu…
Aku terhenyak saat mendengar kata-kata itu keluar dari lisan kalian
“Kami ingin menyisihkan hasil kreasi kami untuk beramal”
Diiringi doa-doa khusyu’ itu
Dengan tangan menengadah, wajah tertunduk
Apa doa kalian?…
Semoga amal kami berkah senantiasa
Kreasi kami banyak digemari
Dan…
Aku ingin ayah dan bunda sehat selalu dan kelak masuk Surga
Dan nanti aku bisa berkumpul kembali bersama mereka
Maka…
Semakin deraslah airmataku…
***
Jeddah, 12 May 2016
Untuk melihat kreasi kami, silahkan cek and follow IG Ref_Collections