7 Langkah Menentukan Prioritas Pekerjaan

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dihadapkan pada pekerjaan yang menumpuk, semua harus diselesaikan segera, dan akhirnya ada pekerjaan yang terpaksa harus dibawa pulang ke rumah. Deadline yang sudah di depan mata membuat kita stress, bahkan tidak jarang suasana yang tidak mood ini berlanjut menjadi tidak nyamannya suasana bersama keluarga di rumah. Hal ini tentu tidak mengenakkan dan seharusnya tidak boleh terjadi. Keluarga memiliki hak memperoleh waktu kebersamaan anda tidak hanya di akhir minggu saja, namun juga di hari-hari lainnya.

Brian Tracy, dalam bukunya yang berjudul Eat That Frog! menyebutkan bahwa sebagian orang terjebak melakukan pekerjaan yang memberikan nilai kecil atau tidak terlalu penting lebih dahulu, dan menunda pekerjaan yang justru memberikan hasil yang besar atau lebih bernilai, yang bila dikerjakan dengan sebaik-baiknya dan tuntas, mungkin akan merubah hidup anda atau karir anda.

Begitu banyak hal yang ingin kita lakukan, keinginan-keinginan yang ingin kita capai, padahal dalam konsep the law of forced efficiency menyebutkan bahwa, “There is never enough time to do everything, but there is always enough time to do the most important thing.” Tidak mungkin seseorang itu memiliki cukup waktu untuk melakukan semua hal, namun dia akan memiliki waktu untuk fokus pada beberapa pekerjaan yang terpenting hingga tuntas. Makanlah katak yang paling besar dan paling jelek dulu baru tuntaskan berudu-berudu atau katak-katak yang kecil. Sebisa mungkin hindarilah godaan untuk menyelesaikan pekerjaan kecil sebagai prioritas utama untuk diselesaikan.

Sebelum anda menentukan katak mana yang terlebih dahulu harus anda santap, Brian Tracy mengatakan  ada tujuh langkah dalam  menentukan prioritas yang perlu diperhatikan.

  1. Tentukan dengan jelas apa yang anda inginkan. Semakin jelas keinginan ataupun tujuan anda, semakin mudah anda untuk tidak menunda pekerjaan tersebut.
  2. Tulislah apa yang anda inginkan. Dengan menulis pada selembar kertas apa yang anda inginkan, target apa yang ingin anda capai, akan semakin jelas pulalah tujuan anda.
  3. Tentukan deadline untuk mencapai tujuan tersebut, bila perlu bisa menambah subdeadline. Deadline sangat membantu anda untuk lebih memiliki komitmen, lebih disiplin, dan lebih mudah untuk membagi waktu bila anda mempunyai lebih dari satu tujuan.
  4. Buatlah daftar segala sesuatu yang anda pikir dapat membantu tercapainya tujuan anda.
  5. Berdasarkan daftar/list tersebut, buatlah rencana. Mana yang menurut anda menjadi prioritas atau harus dicapai lebih dahulu.
  6. Lakukan rencana anda segera. Begitu anda sudah memiliki tujuan dan rencana yang jelas, membuat daftar segala hal yang mendukung, selanjutnya adalah take action. Bila kita tidak segera memulai, bisa jadi tujuan yang ingin kita capai tidak terjadi.
  7. Lakukan sesuatu yang mendukung tujuan besar anda itu setiap hari. Pastikanlah dari hari ke hari ada kemajuan yang berarti.

Sama halnya dengan urusan duniawi, urusan akhirat pun harus menjadi prioritas kita sebagai seorang Muslim dan Muslimah. Apa tujuan anda hidup di dunia ini? tentunya untuk beribadah kepada Allah SWT. Sudahkah kita menentukan target, deadline untuk suatu tujuan besar sebagai bekal akhirat kita nanti? Tujuan besar kita adalah bertemu dengan Allah Rabb Semesta Alam dan memasuki jannahNya, in syaa Allah. Sudahkah kita meng-upgrade ilmu agama kita, memahami, mengamalkan, dan menggunakan waktu kita sebaik mungkin? Bila di tahun 2016 ini anda memiliki target hafal 10 ayat pertama dan terakhir surat Al-Kahfi, memahami arti dari keseluruhan isi surat tersebut, tindakan apa yang sudah anda lakukan agar tujuan besar anda tercapai?

Mari kita mengingat ayat Allah dalam Surat Al-Asr, bahwa manusia yang tidak dapat menggunakan masanya dengan sebaik-baiknya termasuk golongan yang merugi.