Aku Cemburu

Dalam gelap malam, aku persiapkan seluruh hasratku
Agar dapat berjumpa dengan-Mu
Detik-detik itu serasa cepat berlalu
Namun, hatiku terus tertuju pada-Mu
Pekik bahagia membahana dalam rongga jiwaku

Aiih.. Senangnyaa..
Aku akan kembali bertemu dengan kekasihku
Menjalin cinta dengannya
Seperti dulu, di tempat yang sama,
Penuh kenangan indah

Tapi, goresan pena itu berkata lain
Seakan kau memberi arah
Agar aku bersedia berbagi kasih dengan yang lain..

Aaah… Sungguh aku cemburu pada-Mu
Amat sangat cemburu

Di saat mereka tengah berasyik masyuk dengan diri-Mu
Adakah Kau juga perhatikan aku?…
Adakah Kau juga ingat akan aku?…
Adakah Kau juga rindukan aku?…

Sementara setiap jengkal langkah mereka pasti Engkau hitung
Setiap zikirnya pasti Engkau dengar
Dan setiap doanya pasti Engkau kabulkan…

Aku iri ya Rabb…
Aku ingin Kau tenggelamkan aku dalam Samudra Cinta-Mu
Aku ingin hanyut dalam Lautan Kasih-Mu
Aku ingin kembali bermuwajjahah dengan-Mu
Merasakan hadir-Mu
Dalam hangatnya Dekapan-Mu
Di padang Arafah-Mu
Seperti dulu…

Rinduku kian membuncah ya Rabb…
Rindu yang teramat sangat
Adakah kau sambut diriku
Di sepertiga malamku sebagai pengganti kehadiranku?
Adakah Kau sambut aku
Di setiap sujud panjangku?…

Aku demam karena menahan seluruh gejolak rasaku pada-Mu
Aku terpaku dan terhenyak
Lemas lunglai seketika seluruh persendianku
Manakala membayangkan airmata mereka yang tengah menghamba pada-Mu
Di saat langkah-langkah kaki mereka berburu kenikmatan
menjalankan syari’at-Mu
Sungguh, aku cemburu

Aku pun tak kuasa melihat sebagian dari mereka harus terhalang
disaat hukum manusia itu berlaku,
Hingga mereka harus membunuh rasa rindu mereka pada-Mu
Semakin nanar saja aku dibuatnya…
Yah, mereka yang tak bisa menuju padang Arafah-Mu
Seperti halnya aku…

Bukan karena kami tak ingin mematuhi hukum itu…
Atau pun berbagi kasih dengan yang lain
Tapi karena rindu dan cinta kami yang teramat dalam pada-Mu
Serasa ingin menghalau segalanya

Maafkan kami, ya Allah…
Terimalah kami…
Terimalah semua niat baik kami ini…
Terimakasih karena Engkau masih memberikan kami kesempatan
Untuk tetap melakukan kebaikan di jalan lurus-Mu
Engkau Maha Segala-galanya
Maha Pencinta
Maha Suci
Maha Mulia

Tak ada yang dapat menandingi Kuasa-Mu
Tak ada yang tahu
Bahwa taqdir-Mu pasti yang terbaik
Maafkan kami yang begitu mencintai-Mu dengan cara
Yang amat sangat sederhana…

***

Jeddah, 8 September 2016
Di keheningan malam bulan Dhulhijjah menjelang Haji