Berbagi Mukena dan Jilbab di Desa Kedungsari dan Lereng Merapi

Ramadan 2016 lalu aMuslima inspiring action membagikan paket sembako dan paket alat tulis kepada keluarga kurang mampu di Desa Kedungsari, Kulonprogo DIY dan Mangunsoko lereng Merapi. Walaupun merupakan program turun lapangan pertama kami, namun alhamdulillah sebanyak 350 paket sembako dan 170 paket alat tulis telah dibagikan. Kini tidak terasa Ramadan 2017 tinggal beberapa hari lagi. Kami ingin mengajak para donatur sekalian kembali berbagi kebahagiaan dengan warga di desa yang sama dengan berbagi mukena dan jilbab. Berikut adalah profil kedua desa penerima.

Desa Kedungsari, Kulon Progo

Kedungsari adalah nama salah satu desa terpencil di Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini terdiri dari 9 dusun yaitu Karongan, Karangasem, Milir, Ngramang Kalinongko, Cumetuk, Kedungsogo, Kradenan, dan Gletak. Berdasarkan data kependudukan yang dikeluarkan oleh pemerintah DIY pada semester II 2016 desa Kedungsari dibandingkan dengan desa-desa lain di kecamatan Pengasih, memiliki penduduk Muslim yang paling sedikit hanya 7,3-7.5% dari total penduduk Muslim di Kecamatan Pengasih.

Walaupun penduduk Muslimnya menurut data kependudukan masih mayoritas, tapi masjid-masjid sering sepi karena sedikitnya jama’ah yang datang. Bangunan masjid yang sepi ini diantaranya karena lokasinya yang jauh dari perumahan, walaupun sedikit demi sedikit beberapa masjid mulai dijadikan tempat berkumpul anak-anak yang memperdalam agama, membaca dan menghafal Al-Qur’an.

Foto bersama anak-anak yang menerima paket ATK dari 9 dusun di Kedungsari, 2016

Penduduk desa Kedungsari memiliki mata pencaharian dari beternak kambing, sapi, maupun bertani. Pemberdayaan ekonomi masyarakat masih sangat dibutuhkan seperti penambahan modal untuk ternak kambing, ternak sapi, modal warung, bubut kayu, beasiswa sekolah, dan untuk mengaktifkan kegiatan di masjid-masjid.

Ramadan 2016, berbagi sembako di Desa Kedungsari

Desa Mangunsoko, Magelang

Desa Mangunsoko terletak di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Desa ini sering terkena dampak erupsi Gunung Merapi, mengingat lokasinya yang tidak jauh dari Gunung Merapi. Mereka tetap bertahan, meskipun mungkin sewaktu-waktu banjir lahar bisa saja kembali menghantam desa mereka.

Keimanan mereka terus diuji, penduduk Muslimnya semakin lama semakin menurun. Berdasarkan data yang diperoleh aMuslima tahun lalu, 3 diantaranya adalah Dusun Ngandong hanya memiliki 10 keluarga Muslim, Dusun Diwak 20 keluarga Muslim, dan Dusun Balong 20 keluarga Muslim.

Bersama anak-anak penerima ATK di lereng Merapi, 2016

Penulis sempat mengunjungi salah satu penggerak dakwah di Desa Mangunsoko yaitu Ustadz Zulkarnaen. Rumah ustadz ini masih beruntung karena terletak di pinggir jalan. Kami diajak untuk bertemu dengan salah satu warga yang lokasinya jauh dari jalan besar yaitu ke rumah salah seorang relawan yang bersedia rumahnya dijadikan tempat posko sembako sebelum dibagikan ke warga. Kami berkenalan pula dengan seorang ibu yang tinggal di samping masjid yang baru dibangun (dan hampir tidak boleh berdiri) rajin dengan sukarela membantu membersihkan masjid atau sekedar menyalakan lampu.

Ramadan 2016, tampak latar belakang Merapi

Kebahagiaan warga yang menerima tentunya tidak sebesar kebahagiaan kita yang sanggup memberi. Mari kita sisihkan sebagian rezeki kita untuk membantu mereka turut menikmati kebahagiaan Bulan Suci Ramadan. In shaa Allah, Allah akan mengganti rezeki kita jauh lebih besar daripada yang sudah kita keluarkan. Aamiin ya Robb.

Pengumpulan dana akan kami terima mulai hari ini hingga 22 Mei 2017, ke salah satu rekening berikut:

BRI Syariah, an Aeranie Nur Hafnie. No Rekening 1033562337

Bank Mandiri, an Aeranie Nur Hafnie. No Rekening 1380007018018

BCA, an Aeranie Nur Hafnie. No Rekening 7850383973

Tambahkan angka 1 di belakang nominal donasi, dan untuk memudahkan pendataan harap konfirmasi transfer ke : Aeranie No HP 085642317518.

Ramadan Kareem!!