Kidung Cinta Untukmu

Anakku,
Terkadang aku ingin, waktu tak pernah beranjak pergi
Karena aku tak ingin kehilangan segalanya yang pernah ada
Yang sedang dan telah mengisi hari-hariku

Namun kau terus beranjak dewasa,
Dan aku tak mungkin memungkiri akan hal itu
Jika suatu saat akan tiba masanya kau pun harus pergi
Meraih mimpi yang kau miliki
Menggapai apa yang kau cari

Seperti burung-burung yang ingin terbang bebas di angkasa untuk menentukan jalan hidupnya
Seperti daun-daun yang tertiup angin, mengikuti arah kemana angin kan membawanya pergi

Gapailah citamu setinggi langit, wahai anakku..
Namun jangan sampai kau terlena hingga membuat kau terjatuh dan tak berdaya
Tetaplah berada dalam koridor Cinta-Nya
Dengan mematuhi setiap rambu-rambu-Nya

Yakinlah bahwa Allah selalu menerangi jalanmu
Maka janganlah engkau lalai untuk terus mendekat pada-Nya
Cahaya itu akan redup
Di saat hatimu semakin menjauh
Pelita itu akan terasa gelap
Di kala matamu tertutup debu kejahilan

Anakku,
Maafkan jika ternyata aku masih belum bisa memberikanmu yang terbaik
Aku menyadari bahwa aku bukanlah yang sempurna untukmu
Karena terkadang aku tak memberi apa yang seharusnya engkau dapatkan
Dengan menerapkan pola yang harus selalu kau patuhi
Dan tidak menyadari bahwa ada cara yang lebih tepat dan lebih sesuai dengan kelebihan dan kecerdasan yang telah Allah titipkan padamu

Karena Tuhan kita memang kaya dan Dia-lah Pencipta yang sangat Luar Biasa
Menciptakan makhluknya tidak selalu sama
Menciptakan makhluknya dengan segala kekurangan dan kelebihannya

Namun aku seringkali khilaf
Hanya melihat kekuranganmu
Tapi lupa menghargai dan menggali potensi yang ada padamu

Anakku,
Teruslah menjadi pribadi yang baik
Dengan berhiaskan akhlaq yang mulia
Akhlaq kepada Tuhanmu, Nabimu, guru, orangtua, keluarga, sahabat, dan orang-orang di sekitarmu
Seperti yang selalu kita nyatakan bersama

Anakku,
Itu adalah janji
Janji seorang ksatria sejati
Akan selalu ditepati
Di manapun ia berdiri
Takkan menyelisihi
Karena senantiasa terpatri di dalam hati

Selamat berjuang anakku,
Dengan iringan asma Allah yang senantiasa bergelora di dalam dada
Kobarkan semangatmu tuk menjadi insan yang mulia dan bermartabat di mata Allah
Bermanfaat dan berguna untuk manusia di sekelilingmu
Raihlah kesuksesan itu,
Kesuksesan dunia dan akhirat
Gapailah kebahagiaan itu,
Kebahagiaan dunia dan akhirat

Anakku,
Kidung cinta untukmu kan terus mengalir hangat dalam kalbu
Bersama doa-doa yang senantiasa mengiringi di setiap langkahmu
Mengalun lembut dalam detak nadimu
Menyatu dalam degup jantungmu
Bersinar dalam tatapan matamu
Dan terus membara dalam citamu

Aku akan selalu merindukanmu, anakku..
Sampai Allah mempertemukan kita kembali pada waktu yang tepat
Dan lalu..
Saling memberi syafaat saat di akhirat nanti
Aamiin.. Amiin.. Ya Rabbal ‘aalamiin..

***

Jeddah, 27 Oktober 2016