Kreasi Bros Renda Dengan Mute Kayu

Salam kreatif Bunda Shalihah…

Bunda-bunda pembaca setia aMuslima, pasti sudah banyak yang tahu kreasi bros yang dirangkai dari paduan renda, pita, dan manik-manik atau mute-mute dari plastik/kristal. Bahkan mungkin sudah banyak yang memilikinya.

Pada kesempatan ini, saya ingin mengajak bunda berkreasi tetap dengan menggunakan renda dan pita, namun tidak dikombinasikan dengan manik-manik/mute-mute pada umumnya, melainkan akan kita padupadankan dengan kayu-kayu mungil.

Ide ini muncul ketika saya melihat aksesoris mute-mute kayu yang biasa digunakan untuk gelang dan kalung. Aha, mengapa tidak saya coba saja memadukan kreasi motif renda dengan kayu, yang memberikan kesan etnik.

Caranya juga mudah lho, Bun…
Mau tahu bagaimana proses pembuatannya?… Cus aja yuk di sini!… :))

Pertama-tama, bahan-bahan yang kita perlukan adalah:

1. Renda, rendanya bisa disesuaikan dengan selera bunda yaa… bisa renda air yang agak menerawang, renda rajut, renda kain, dsb.
2. Pita, untuk membuat bunga-bunga kecil. Atau bunda juga bisa menggunakan bunga yang sudah ready. Bunganya juga bisa disesuaikan dengan selera bunda. Baik untuk ukuran bunganya (besar/kecil), juga warnanya. Bisa pilih yang berwarna senada antara bunga dengan renda, atau yang berwarna kontras.
3. Bermacam-macam bentuk mute kayu, ada yang lingkaran, selongsong, hati, bulat kecil, kotak kecil, yang memiliki lubang di tengahnya, untuk memasukkan benang atau tali senar.
4. Tali senar.
5. Gunting.
6. Lem Uhu atau lem tembak.
7. Kain flanel, warna apa saja.
8. Kain keras.
9. Peniti untuk bros.

Selanjutnya kita masuk pada tahap pembuatannya ya Bun… :

1. Siapkan kayu yang berbentuk lingkaran. Masukkan senar kira-kira sepanjang 30-40 cm, atau kita sesuaikan dengan keperluan, ke dalam salah satu lubang lingkaran. Sisakan sisi/ujung senar yang lainnya.
2. Tali senar yang sudah masuk ke dalam lubang lingkaran, kemudian kita isikan dengan kayu bulat/kotak kecil, dilanjut dengan kayu selongsong, kayu bulat/kotak kecil lagi, kayu selongsong, terakhir kayu bulat/kotak kecil. Di bagian ujungnya, tali senar tidak perlu kita simpulkan, tapi bisa kita masukkan kembali melalui kayu selongsong sebelumnya. Lanjut terus hingga menuju ke atas. Jadilah untaian kayu yang pertama.
3. Masukkan ujung senar tadi melalui lubang lingkaran yang lainnya, lakukan hal serupa seperti pada untaian kayu sebelumnya. Untaian kayu yang kedua ini bisa ditambah panjangnya atau dikombinasi dengan kayu berbentuk hati. Lakukan pula pada untaian kayu yang ketiga.
4. Setelah untaian kedua dan ketiga selesai, masukkan ujung senar ke dalam lubang lingkaran dengan cara keluar masuk secara selang seling antara lingkaran yang satu dengan lingakaran yang sebelumnya, hingga bertemu dengan ujung senar yang kita sisakan sebelumnya. Ikat erat keduanya. Sisa ujung-ujungnya bisa disisipkan ke dalam lubang mute-mute kayunya atau digunting.
5. Siapkan renda, buat lipatan-lipatan agar bisa dibentuk melingkar, beri lem dan rekatkan renda mengelilingi lingkaran.
6. Gunting kain flanel mengikuti besar lingkaran kayu, beri lem dan tempelkan menutupi renda di kayu berbentuk lingkaran tersebut. Jadikan sebagai sisi belakang.
7. Buat pita berbentuk bunga, atau siapkan bunga jadi. Balikkan lingkaran kayu , hingga sisi depan menghadap ke kita. Beri lem pada bunga-bunga dan rekatkan di area lingkaran tersebut sesuai keinginan kita.
8. Untuk tahap akhir, lapisi lagi sisi belakang kain flanel dengan kain keras. Lalu tempelkan peniti pada kain keras tersebut.

 

Yuhuuu.. bros renda kita dengan kayu etniknya sudah jadiii… 😀
Mudah bukan cara membuatnya?… Para remaja putripun bisa membuatnya.

Silahkan mencoba, dan tetap semangat buat berkreasinya ya Bun… :*