Marhaban ya Ramadhan…
Ahlan wa sahlan ya Syahrur Rahmah
Selamat datang wahai bulan penuh Kasih Sayang
Kehadiranmu ditandai dengan teriknya mentari
Ibarat sebuah taman yang rindang
Kau semaikan ruthob sebagai pemanisnya
Dan kicau burung sebagai penghiasnya
Hingga tetap teduh saat bernaung di dalamnya
Maukah kau ikut bercengkerama bersamaku?…
Inilah saat di mana seluruh umat Islam berpesta pora
Masuklah!
Suasana meriah penuh Rahmat
Lengkap dengan sajian Maghfirah
Juga terhidang aroma Kesturi
Serta minuman Keberkahan
Itulah jamuan Allah untuk kita
Semua penuh makna dan nilai
Hingga segalaku pun bernilai ibadah
Puasaku,
Shalatku,
Tilawahku,
Sedekahku,
Zikirku,
Iftharku
Qiyamul lailku,
Sahurku,
Umrahku,
Zakatku,
Ucapku,
Langkahku,
Bahkan lelapku
Mendapatkan pahala dan kebaikan berlipat ganda
Namun, itukah sesungguhnya yang aku cari?…
Tidak!
Apakah hanya itu yang aku harapkan?…
Tidak!
Aku hanya mencari Ridho-Mu ya Allaah…
Aku mengharap Cinta-Mu…
Aku ingin meleburkan seluruh dosaku
Merasakan halawah Iman, Islam, dan Ihsanku
Agar aku bisa sepenuhnya berpasrah dan menyatu dengan-Mu
Izinkan aku menyantap hidangan-Mu
Kan kunikmati setiap butirnya
Kan kunikmati setiap teguknya
Oooh…
Begitu nikmatnya mereguk kenikmatan ber-Mahabbah dengan-Mu
Hingga basah jiwaku dengan air mata penghambaan
Hingga luruh kalbuku dalam tatapan Cahaya ‘Ain-Mu
Hanyut dalam madah untaian Kalam-Mu
Terlena dalam rerimbunan Asma-Mu
****
Jeddah, awal Ramadhan 1436 H
