Restoran Halal dan Islamic Center di Amerika

Hal yang paling krusial di setiap perjalanan ke luar kota ataupun ke luar negeri adalah mencari restoran halal dan Islamic Center atau masjid di tempat tujuan. Apalagi bila kita berencana untuk tinggal cukup lama di negara yang mayoritas penduduknya non-Muslim. Bila akan reservasi penginapan/hotel di tempat tujuan, ada baiknya mencari informasi terlebih dulu lokasi penginapan yang kita tuju. Mudahkah akses tempat tinggal kita dengan restoran halal atau supermarket. Umumnya bila banyak orang Arab/Pakistan/Bangladesh yang tinggal di kawasan itu, maka restoran halal lebih banyak dijumpai dibandingkan daerah lain.

Ketika saya datang di New York Desember lalu, saya bersyukur karena banyak sekali makanan halal di pinggir jalan. Dibandingkan dengan Washington DC, Virginia, ataupun California yang saya kunjungi, New York adalah tempat yang paling mudah dijumpai makanan halal, paling enak, dan lebih banyak variasi makanannya. Halal cart di New York banyak dijumpai khususnya di lokasi-lokasi ramai seperti di Times Square, Financial District, pusat belanja, atau museum-museum. Harga untuk makanan yang ditawarkan rata-rata sekitar US $4-5.

Halal cart menjual makanan halal dengan menu hot dog, kebab, pretzel, french fries, nuggets, falafel, nasi kambing, dan lain-lain. Pembeli tidak hanya dari kaum Muslim, tetapi seluruh pengunjung di area tersebut pun ikut menikmati kemudahan menjumpai makanan dan minuman di saat perut lebih cepat terasa lapar karena musim dingin yang menusuk.

Halal cart di New York
Halal cart di New York

16 tahun lalu ketika saya tinggal di Northern Virginia, saya selalu berlama-lama mengamati bahan-bahan yang ada di kemasan roti. Lalu ada pegawai supermarket yang mendekati saya dan menanyakan apa yang ingin saya cari? Setelah saya jelaskan, dia lalu menganjurkan saya untuk memperhatikan kode Kosher (atau halal Yahudi) yang mendekati Halal dalam aturan Islam. Meskipun begitu saya tetap berhati-hati semampu saya dalam memilih makanan.

Dikutip dari Bloomberg, Shahed Amanullah mengatakan bahwa pada tahun 1998 ketika mencari data untuk website halal chain zabihah.com, dia hanya menemukan 200 tempat yang menyediakan makanan halal. Namun sekarang Amanullah bisa memperoleh 7600 tempat makanan halal! Restoran halal memang menjadi bisnis yang menjanjikan termasuk di negara-negara Muslim minoritas. Menurut the Islamic Food and Nutrition Council of America, keseluruhan penjualan produk halal yang meliputi restoran hingga supermarket diproyeksikan mencapai 20 milyar US$ pada tahun 2016.Whole Foods Market Inc., yang merupakan salah satu pioneer penyedia makanan halal menyatakan “halal produk menduduki kategori yang berkembang paling pesat dengan pertumbuhan penjualan double-digit pada 5 tahun terakhir, sejak promosinya pada Ramadan 2011 lalu.”

Sejumlah restoran halal di Amerika tidak hanya menawarkan makanan Pakistan, India, Timur Tengah, tetapi juga menawarkan makanan barat seperti Burger di Elevation Burger, Ziggy’s Burger, East and West Kabob Grill yang saya jumpai di Virginia. Supermarket besar yang menyediakan produk halal juga sudah disediakan di Safeway, Shoppers Food and Pharmacy, Whole Foods Market, Wal-Mart dan masih banyak lagi tempat-tempat yang dapat kita ketahui melalui tautan zabihah.com atau aplikasi di smart phone Anda.

Masjid dan Islamic Center juga berkembang pesat. Tempat ini tidak hanya digunakan sebagai tempat sholat, tetapi juga sebagai pusat kegiatan para pemuda, anak-anak, maupun orang tua, Sunday school, ataupun kajian Islam. Saya sempat berkunjung ke 3 lokasi Islamic center dan masjid yaitu di the ADAMS (The All Dulles Area Muslim Society) Center di Sugarland Rd Sterling (Virginia), Islamic Centre of Washington di 2551 Massachussetts Avenue (DC), dan Berkeley Masjid di California.

The ADAMS centre, Sterling, Virginia
The ADAMS centre, Sterling, Virginia

Menurut tautan the ADAMS Center di Virginia, pusat studi Islam ini asal mulanya didirikan oleh sekelompok keluarga di Herndon dan Reston Virginia tahun 1983 untuk melayani penduduk Muslim setempat. Selama lebih dari 30 tahun, the ADAMS centre telah berkembang menjadi salah satu komunitas Muslim terbesar di Washington, DC area. Kini mereka melayani daerah yang meliputi Sterling, Ashburn, Centerville dan wilayah lain di Northern Virginia. Mereka mengelola kegiatan pendidikan dan sosial bagi anak-anak, remaja, dan keluarga untuk belajar memperdalam agama Islam sehingga diharapkan juga dapat merasakan persaudaraan seiman di Amerika.

Islamic Center di Washington DC
Islamic Center di Washington DC

Bila ingin mencari lokasi kajian Islam dan tempat untuk sholat, cukup mudah. Karena kini sudah banyak informasi melalui internet mengenai Islamic Center maupun masjid di Amerika. Tapi terkadang ada yang belum diperbaharui informasinya. Seperti yang saya alami, ketika kami mencari lokasi Islamic Center terdekat sebelum masuk ke Los Angeles. Menurut aplikasi terdapat Islamic Center di wilayah Santa Clarita yang tidak jauh dari tempat kami berada saat itu. Setelah hampir setengah jam kami mencari akhirnya gedung yang kami cari itu kami jumpai tapi ternyata bukan Islamic Center melainkan kantor. Karena waktu sudah hampir maghrib, sementara sholat dhuhur dan ashar belum kami jalankan, terpaksa minta ijin penjaga kantor untuk menggunakan toiletnya, sementara sholat bisa dilakukan di tepian gedung, alhamdulillah.

Dimanapun kita berada, di negara mayoritas atau minoritas Muslim, kita masih bisa melaksanakan kewajiban kita sebagai Muslim yang taat. Justru saat kita menjadi minoritas, kita bisa menjadikan hijab kita sebagai identitas seorang Muslimah, dan tetap berbuat baik kepada non-Muslim menjadi salah satu syi’ar terbaik bahwa Islam adalah agama yang cinta damai, dan kasih sayang kepada sesama makhluk ciptaan-Nya.