Survey aMuslima: Manfaat Puasa Sunnah

Termasuk dalam jenis puasa sunnah yang umum dikerjakan adalah puasa Senin Kamis, puasa di tengah bulan Hijr (13,14,15) ayyamul bidh, atau puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak). Memperbanyak puasa sunnah merupakan latihan bagi kita dalam menahan nafsu amarah, menahan perilaku yang tidak bermanfaat, memperbaiki hubungan kita dengan Rabb, juga  agar kita terbiasa berpuasa ketika puasa Ramadan tiba.  Bahkan Allah (SWT) sudah menjanjikan satu pintu syurga yaitu Babul Rayan yang diperuntukkan bagi orang-orang yang rajin berpuasa.

Puasa sunnah Senin Kamis merupakan salah satu puasa yang dilakukan Rasulullah (SAW), seperti yang tercantum dalam hadits berikut,

Dikatakan oleh Aishah (RA): Nabi (SAW) berpuasa Senin dan Kamis.  (HR al-Tirmidhi, 745; al-Nasaa’i, 2361; Ibn Maajah, 1739; disahihkan oleh al-Albaani dalam Saheeh al-Targheeb, 1044).

….Kemudian beliau ditanya tentang puasa hari Senin beliau menjawab: “Hari itu adalah hari kelahiranku, hari aku dibangkitkan, dan diturunkan wahyu kepadaku.” (Hadits diriwayatkan oleh Muslim).

Dalam hadith Usamah tercantum bahwa hari Senin adalah hari dimana segala amalan dilaporkan, dan Rasulullah (SAW) gemar berpuasa ketika amalannya dilaporkan.

Beberapa waktu lalu aMuslima mengadakan mini survey tentang manfaat puasa sunnah khususnya puasa Senin Kamis yang paling banyak dirasakan oleh pembaca aMuslima.

Berdasarkan data yang diterima, 11.01% responden merasakan dengan berpuasa sunnah Senin Kamis baik rutin maupun tidak rutin dapat menahan nafsu amarah, 34.86% merasa lebih sehat, 21.10% merasakan dua-duanya yaitu menahan amarah dan badan lebih sehat, sementara sisanya 33.03% merasakan manfaat lain.

Sebagian besar responden (34.86%) merasa dengan memperbanyak puasa membuat badan lebih sehat, lebih ringan, karena berat badan terjaga, nafsu makan terkendali, kolesterol dan kadar gula darah menjadi lebih baik, walaupun maksud utama dari berpuasa ini adalah untuk mencari ridho Allah (SWT). Bahkan ada seorang responden yang sebelumnya memiliki benjolan kelenjar getah bening di leher, setelah rutin menjalankan puasa sunnah selama 4 tahun terakhir, walaupun puasanya hanya setiap Senin (yang rutin) benjolan yang dideritanya menjadi kempes. Subhanallah.

Manfaat terbanyak kedua (33.03%) dari puasa sunnah ini adalah dengan berpuasa hati lebih tenang, tentram, lebih dekat kepada Allah (SWT). Tentu saja karena puasa merupakan latihan mengendalikan diri, membuat kita menjadi lebih peduli terhadap sesama, tidak bermewah-mewah, menjadi lebih tertib, dan lebih giat beribadah. Bahkan ada beberapa responden yang mengatakan dengan berpuasa justru mereka menjadi lebih efisien dalam memanfaatkan waktu dan lebih produktif dalam bekerja.

Sungguh apa yang telah Allah perintahkan selalu memberikan hikmah bagi kita umat yang menjalankannya. Manfaat dan hikmah yang terangkum di  atas tentu saja tidak semata-mata puasa sunnah saja tetapi juga puasa wajib yang sebentar lagi akan kita songsong, puasa Ramadan. Ramadan Kareem.