Tampil Cantik Islami

Banyak orang berpikir bahwa mereka berhak untuk berpakaian dengan cara yang mereka inginkan, padahal berpakaian bagi seorang Muslimah tidak hanya masalah hak seseorang tapi juga melibatkan hal lain seperti kaidah-kaidah berpakaian sesuai syari’at Islam serta kepribadian seseorang. Penampilan pribadi kita dipengaruhi oleh sikap percaya diri dan emosi kita. Cara kita berpakaian dapat menggambarkan apa yang kita rasakan, menentukan kepribadian, gaya hidup dan lain sebagainya.

يبَنِيْ~ ادَمَ قَدْاَنْزَلْنَاعَلَيْكُمْ لِبَاثًايُوَارِيْ سَوْاتِكُمْ وَرِيْشًاوَلِبَاسُ التَّقْوى

ذلِكَ خَيْرٌ طْذلِكَ مِنْاايتِ الله لَعَلَّهُمْ يَذَّكَُّرُوْنَ ﴿ الأءاف : ٢٦

Artinya:

“Wahai anak Adam! Susungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu tetapi takwa itulah yang lebih baik.  Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalui ingat.” (Q.S. Al-A’raf:26)

Dr Jennifer Baumgartner (psikolog klinis dan konsultan pakaian) mengatakan bahwa sementara banyak dari kita mungkin berpikir, kalau kita bisa bersembunyi di balik pakaian, apa yang kita pilih untuk dipakai memberitahu orang lain tentang diri kita yang terdalam.

Sebagai Muslimah, ada banyak cara berpakaian yang membuat kita terlihat lebih cantik, indah dan modis tanpa harus berpakaian mahal dan yang terpenting adalah sesuai dengan ajaran Islam. Pakaian yang kita kenakan adalah salah satu aspek yang penting dalam Islam, karena agama kita menghargai penampilan yang baik. Penampilan kita menciptakan pesan tertentu dalam pikiran kita dan orang lain yang melihatnya, karena cara kita berpakaian akan mencerminkan kepribadian kita, status, atau bahkan gaya hidup .

Setiap Muslim diwajibkan untuk memperhatikan penampilan mereka, memastikan bahwa pakaian mereka indah dan bersih, terutama ketika berhadapan dengan Allah ketika melakukan sholat, juga ketika berhadapan dengan keluarga, teman dan orang lain.

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
يَبَنِى أَدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوا وَلاَ تُسْرِفُوْا ج اِنَّهُ, لاَ يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ

Artinya :

“Hak anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan, minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan (Q.S Al-A’raf/7 : 31)

Allah, Subhanahu wa Ta’ala, menyuruh kita untuk memakai pakaian yang terbaik/ bagus dan menampilkan penampilan yang baik, karena hal itu merupakan salah satu tanda syukur kita atas  nikmat Allah dan karuniaNya.

Wanita Muslimah harus menjaga penampilan pribadi, sikap dan cara berpakaian mereka dengan memakai pakaian yang sesuai dengan kaidah-kaidah berpakaian dengan syari’at islam. Sehingga ketika kita melangkah keluar rumah, akan timbul rasa percaya diri dan nyaman dengan pakaian dan jilbab yang dikenakan.

Banyak faktor yang menentukan tata cara berpakaian yang tentunya bervariasi dan berbeda satu orang dengan lainnya, antara lain karena adat, budaya setempat dan posisi sosial.

Pada kenyataannya, tampak cantik sepanjang waktu tidak memerlukan banyak biaya jika kita rutin melakukan perawatan tubuh dengan apa yang kita miliki di dapur.  Berlatih kebiasaan baik seperti tersenyum, dan menghindari kebiasaan buruk seperti makan makanan tidak sehat dan selalu memakai pakaian yang bersih dan cocok, dapat memelihara kecantikan kita.

Kita tidak dapat menyangkal bahwa penggunaan kosmetik dan pakaian mahal dapat mengubah penampilan seseorang, tetapi perubahan akan lebih jelas jika kita mengubah perilaku kita dan memakai pakaian yang sesuai dengan tempat dan waktu kita.

Seorang wanita Muslimah dapat memancarkan aura inner beauty nya dari kepribadiannya. Agar aura itu terpancar, maka diperlukan adanya keseimbanagan antara kecantikan fisik dan juga kecantikan batinnya. Tapi bagaimana caranya menampilkan aura kecantikan dalam itu?

Kunci utamanya kita harus tampil percaya diri, berpikiran positif pada diri sendiri, dan juga pada orang lain, karena dengan begitu dapat membuat wajah lebih bersinar karena yang ada di dalam hati dan pikiran terpancar melalui wajah dan mata. Mampu mengendalikan stress dan tetap semangat dalam menghadapi segala cobaan. Tidak lupa juga bersyukur terhadap nikmat yang Allah berikan kepada kita karena pada dasarnya Allah telah menciptakan kita dalam sebaik-baiknya bentuk. Dan terakhir yang tak kalah pentingnya adalah SENYUM, karena senyum yang tulus dapat meluluhkan ketegangan jiwa dan membuat wajah lebih bersinar.

Selain senyuman tulus sebagai tanda terima kasih kepada Allah, kita dapat menghindari bersikap kasar, dan berbicara lembut bisa menjadi kinerja make-over yang bisa membuat kita lebih indah. Pakaian, kepribadian dan sikap kita akan mengirim pesan ke orang-orang di sekitar kita.

Sama seperti gelas kaca yang bila diisi dengan sesuatu, akan terlihat isinya. Ketika gelas diisi dengan sesuatu yang baik, maka yang terkandung di dalamnya akan menjadi baik. Di sinilah pentingnya akhlak yang baik, karena kecantikan batin kita akan muncul. Moral yang baik akan tercermin dalam penampilan yang baik.

Nabi Muhammad, Shalallahu ‘alaihi wa sallam, pun menyebut Muslim yang berakhlak mulia sebagai manusia terbaik. Beliau bersabda

“Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Oleh karena itu, sudah sepantasnya bagi setiap wanita Muslim untuk mempraktekkan akhlak yang baik dengan salah satu cara dalam memilih pakaian, aksesori dan perhiasan. Inner beauty akan muncul di wajah dan membuat penampilan dan akhlak indah.

Al Jamal (keindahan/kecantikan) adalah Jamal Ar-ruuh (inner beauty/ kecantikan batin). Siapa pun dan apa pun yang kita kenakan sesuai kaidah Islam, pada kesempatan yang tepat dan dengan akhlak dan moral terpuji, maka kecantikan lahir dan batin akan muncul di seluruh penampilan dengan sendirinya.

Mengutip sabda Nabi Muhammad, Shalallahu ‘alaihi wa sallam:

“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita sholihah.” (HR. Muslim)

Semoga Allah selalu menjaga kita sebagai wanita Muslimah, sholehah yang selalu di jalanNya yang lurus.

Allahumma Aamiin