Aksesoris merupakan salah satu elemen penting dalam fashion. Bagi muslimah berhijab memakai aksesoris seperti bros maupun kalung biasanya menjadi pilihan praktis untuk tampil fashionable. Anda pun akan tampil elegan dengan aksesoris jilbab cantik.
Memilih aksesoris memang tidak bisa sembarangan. Pemilihan aksesoris yang tidak pas justru bisa merusak penampilan. Anda tentu tak mau kan hal itu terjadi. Oleh karena itu Anda harus pintar memadupadankan aksesoris dengan busana dan hijab yang Anda pakai.
Pemakaian aksesoris juga harus disesuaikan dengan acara yang akan dihadiri. Owner aksesoris jilbab handmade Honeybros yang beralamat di Jalan Anjasmoro Tengah 4 Semarang, Diah Rupiyati, mencontohkan ketika memilih aksesoris yang cocok untuk digunakan ke pesta maka harus diperhatikan pesta seperti apa yang akan dihadiri.
“Kita juga harus bisa menyesuaikannya dengan usia kita,” ujar Diah yang memulai bisnis aksesoris jilbab handmade sejak 2012 kepada aMuslima. Diah mencontohkan muslimah berusia 19 tahun atau masih kuliah bisa menggunakan bros yang model dan bahannya simple jadi model bros tidak rumit dan tidak terlalu banyak paduan bahannya seperti pada foto di bawah.
Sementara untuk muslimah usia 25 tahun ke atas bisa menggunakan bros yang cukup banyak paduan bahan bakunya dan juga banyak mutiaranya. Sedangkan untuk ibu muda yang memiliki bayi dan sering menggedong bayinya, hindari bros dengan mutiara terlau banyak.
“Jika tetap ingin menggunakan bros dengan mutiara yang banyak maka harus yang dijahit mutiaranya sehingga aman untuk balita kita,” jelas pengusaha muda berusia 26 tahun yang produk aksesoris handmadenya bisa dilihat di www.honeybross.com. Contohnya seperti gambar di bawah.
Selain melihat pesta apa yang akan dihadiri, Diah mengatakan harus diperhatikan pula jenis hijab yang dikenakan, apakah pashmina, kerudung square atau jilbab instan serta apakah banyak motifnya atau polos. “Jika jilbab pashmina kita bisa gunakan aksesoris berjenis anting jilbab. Jika jilbab square atau instan bisa kenakan bros yang berukuran 5-8 cm,” ujarnya.
Terpisah, owner Omah BatiknLarasati yang beralamat di Jalan Parangkesit Sondakan, Laweyan, Solo, Anik Ermawati, mengatakan untuk muslimah yang mengenakan kebaya atau busana batik untuk ke pesta bisa menggunakan bros maupun kalung dari bahan tembaga atau yang bergaya etnik.
Anik menambahkan karena batik sudah bermotif sebaiknya gunakan hijab polos yang dipadukan dengan bros atau kalung dari bahan tembaga untuk mengekspos kesan etnik. Contohnya seperti gambar di bawah.
