Tips Anak Bertahan untuk Berpuasa

 

Baru tahun ini putri kami yang berusia 6 tahun ingin serius mengikuti kakak-kakaknya berpuasa di Bulan Ramadan. Sehari sebelumnya dia sudah berpesan minta dibangunkan saat sahur. Sebenarnya saya tidak tega membiarkan dia tanpa makan di tengah panasnya kota Jeddah ini, apalagi badannya yang kurus mungil seolah-olah makanan hanya lewat tubuhnya saja, tidak menjadi daging. Tapi niatnya yang kuat ternyata membuat dia sanggup dibangunkan sahur di awal-awal Ramadan dan berhenti makan saat adzan subuh, atau kalau terlambat bangun saya ajak dia ‘sahur’ begitu dia bangun dari tidurnya.

Hari pertama dia tampak semangat menjalankan puasa, bahkan sehabis sahur dia tidak bisa tidur, hanya bermain dan kadang bernyanyi-nyanyi. Tapi mulai pukul 9 pagi kelihatannya baterainya mulai soak, tak bertenaga, mulai haus, lapar, dan ingin segera berbuka. Saya bilang ditahan dulu paling tidak hingga pukul 12 siang. Akhirnya karena badan lelah dan mengantuk, dia langsung tertidur, sehingga keinginan dia berbuka dapat sedikit ditunda setelah bangun tidur siang pukul 13.30. Alhamdulillah.

Hari ke-2 dia pun masih mau sahur dan sukses berpuasa hingga pukul 2 siang dan biasanya sehabis berbuka dia lanjut puasa lagi sampai maghrib. Hari-hari berikutnya alhamdulillah semakin panjang waktu dia untuk tidak berbuka, bahkan terkadang mampu bertahan hingga maghrib.

Beberapa hal yang membuat putri kami ini mau berpuasa dan menyambut Ramadan dengan sukacita, diantaranya yaitu,

  1. Menghias sudut ruangan dengan dekorasi Ramadan. Biarkan anak-anak membuat dekorasi ruangan dengan hasil karya mereka sendiri.
  2. Memperhatikan asupan makan saat sahur dan berbuka puasa terutama air minum agar bisa bertahan hingga maghrib selama sebulan penuh.
  3. Biarkan anak bermain dengan tetangga sesama Muslim agar saling mendukung untuk menyelesaikan puasanya hingga adzan tiba dan lupa akan rasa haus dan lapar.

    Surprise Gift Calendar
    Surprise Gift Calendar
  4. Anak biasanya akan semangat beribadah bila diberi hadiah Ramadan, walaupun kecil. Tahun ini saya menyediakan surprise Ramadan calendar untuknya. Dalam kalendar ini, ada tanggal-tanggalnya jadi setiap habis sahur saya suruh dia membuka surprise gift di tanggal itu. Walaupun hanya hadiah kecil-kecil seperti penghapus, gantungan kunci, sticker, gelang, kalung, dll, namun hal ini dapat membuatnya gembira. Surprise calendar ini bisa menjadi ide yang bagus buat anda yang sedang melatih si kecil berpuasa. Tidak harus membeli khusus surprise calendar tetapi bisa dengan membungkus hadiah-hadiah kecil yang diberi nomor untuk hari ke-1 Ramadan, ke-2, ke-3, dst hingga hari ke-30. Sehingga anak-anak setiap hari akan menunggu saat sahur untuk mendapatkan hadiah itu. Hadiah juga bisa diberikan buat anak-anak yang lebih besar misal untuk hafalan surat-surat pendek atau panjang dengan memberi bingkisan surprise bila hafal surat Al-Ikhlas, An-Nas, An-Naba, Asy Shams, dll atau diberi tambahan uang tabungan per hari.

Mari kita ciptakan suasana Ramadan yang menyenangkan buat anak-anak, sehingga tidak hanya mengingat susahnya menahan lapar, haus, amarah, namun juga ‘pahala’ dunia yang diberikan oleh para orang tua atas jerih payahnya beribadah di bulan suci Ramadan ini.