Tips dari Seorang Survivor Kanker

Banyak tips tentang bagaimana menghadapi kenyataan bila dirinya divonis kanker, bagaimana seorang penderita kanker dapat kuat melalui pengobatan bertahun-tahun karena penyakit ini umumnya adalah penyakit jangka panjang. Penyakit yang tidak hanya melelahkan bagi penderita, tetapi juga tekanan batin bagi keluarga dan orang-orang sekitar yang merawatnya.

Tetapi yang perlu diingat adalah penyakit itu semua ada obatnya, penyakit itu diberikan kepada orang-orang yang menjadi pilihanNya. Novi Suwignyo, adalah wanita survivor kanker payudara yang terdeteksi kanker empat tahun lalu. Kemo dan radiasi dijalaninya pada tahun 2013-2014. Kini Novi dianggap sudah bersih dari kanker tetapi tetap dia harus kontrol setiap 6 bulan sekali, dan pet scan setiap tahun sekali.

Menurut Novi, penderita kanker itu biasanya lebih sensitif. “Misalnya dia mengeluh soal sakitnya kemoterapi dengan efeknya, radiasi dengan efeknya, dan lain-lain. Kalau dinasehati oleh orang yang nggak menderita pasti akan sulit menerimanya. Tetapi jika dinasehati atau dikuatkan oleh sesama penderita dia pasti akan bisa menerima. Karena merasa senasib, merasa orang itu juga pernah merasakan, tidak sekedar omong doang.”

“Sering begitu, sampai pernah aku ditugasi oleh kakak dari orang yang kemo bareng. Dia bilang setiap selesai kemo, pas muntah-muntah dan drop, setiap kali dinasehati supaya melawan rasa mual, sakit, dan lain-lain, orang itu selalu marah dan bilang: memang enak ngomong tapi nggak tahu gimana susahnya untuk melawan,” sambung wanita cantik ini.

Novi (jilbab pink)
Novi (jilbab pink) bersama sesama penderita kanker

Berikut adalah beberapa tips bagi siapapun yang terdeteksi kanker untuk dapat melalui hari-harinya sebagai penderita,

  1. Jangan Panik. Bila menerima hasil pemeriksaan bahwa dirinya terdeteksi kanker, jangan langsung panik, tetap ingat bahwa penyakit adalah ujian Allah SWT, dan in shaa Allah akan menggugurkan dosa-dosa kita.
  2. Mencari second, third, atau bahkan fourth opinion dari dokter untuk memastikan bahwa diagnosa itu benar. “Pilih dokter yang betul-betul mantap di hati, cocok dan nyaman. Karena pengobatan kanker membutuhkan waktu yang lama. Kalau dokternya nggak nyaman maka treatment-treatment itu terasa menyiksa.” tambah Novi. Sementara Novi mengatakan bahwa pengobatan kanker itu satu-satunya cara adalah dengan pengobatan medis seperti kemoterapi, radiasi dan lain-lain. Pengobatan alternatif itu bukan untuk mengobati tetapi hanya memperbaiki kondisi tubuh saja.
  3. Mencari informasi tentang penyakitnya dari buku-buku maupun sumber informasi lain khususnya dari sesama penderita. Informasi ini perlu agar penderita maupun keluarga dapat mengetahui dengan pasti penyakitnya, sehingga dapat menanyakan hal-hal yang ingin diketahui lebih lanjut dari dokter yang menangani.
  4. Tulis poin-poin apa yang akan ditanyakan sebanyak-banyaknya sehingga tidak ada yang terlewat saat berkonsultasi dengan dokter.
  5. Diskusikan dengan keluarga. Menentukan tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya bersama keluarga, karena bagaimanapun keluargalah yang dapat memberikan dukungan terbesar bagi kesembuhan penderita.
  6. Bergabung dengan komunitas sesama penderita agar dapat saling menguatkan. Mencari informasi tentang tersedianya komunitas sesama penderita di kota setempat.
  7. Berdamai dengan penyakit yang diderita serta menjalankan pengobatan dokter dengan ikhlas. Memang tidak mudah, tetapi bila hal ini terus dilatih, tentunya pasien akan lebih ringan melalui sakitnya.
  8. Berpikiran positif dan yakin bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuknya, dengan tidak putus-putus untuk berdoa dan memohon pertolongan Allah SWT.

Novi sendiri bergabung dengan organisasi penderita kanker di Jakarta yaitu Love Pink Indonesia yang memiliki banyak kegiatan. Kegiatan itu antara lain pengarahan-pengarahan untuk sadari (periksa payudara sendiri) ke puskesmas-puskesmas, perkantoran-perkantoran, dan lain lain. Anggota Love Pink juga melakukan pendampingan ke pasien-pasien penderita yang baru terdeteksi kanker, membantu mengkoordinasi bantuan-bantuan jika diperlukan, dan masih banyak lagi.

Organisasi Love Pink
Organisasi Love Pink, piknik bersama

AlQur’an adalah obat penawar bila kita sakit, jadikanlah AlQur’an sebagai teman hidup kita sehari-hari, seperti tersebut dalam QS Al Israa: 82,

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.

Semoga kita semua tidak diuji dengan sesuatu diluar batas kemampuan kita untuk mengatasi ujian itu, selalu ikhlas dan tawakal terhadap ketentuanNya. Aamiin yra.