Sepasang merpati putih berpagut kasih
Bercumbu mesra hingga kumbang pun menyisih
Menciptakan suasana yang indah berseri
Menyusun sebuah kisah tentang kodrat alami
Insan pun iri melihat merpati
Mencoba mencipta keindahan hakiki
Lupa pada nafsu yang sejatinya harus dihijabi
Karena Tuhan telah ciptakan akal dan budi
Sungguh kasih sayang adanya setiap hari
Saling memberi dan menyantuni sebagai tanda peduli
Itu harus dan tak terbatas materi
Menyeluruh, sebagai insan yang berbudi pekerti
Sepatutnya kita menghindari perbuatan asusila yang tidak manusiawi
Hanya untuk membuktikan cinta tak berpindah ke lain hati
Agar tak ada lagi janin-janin yang diaborsi
Akibat pemaknaan valentine day yang salah persepsi
Yakinlah, Tuhan sangat sayang pada hamba-Nya yang berbakti
Diberinya kita jalan menikmati keindahan perhiasan duniawi
Melalui rambu-rambu pengikat dua hati
Tuk membentuk mahligai cinta suci
Agar langgeng hingga dipertemukan di surga-Nya nanti
Tak perlu mengikuti budaya bebas jika hanya mengukir dosa di setiap sisi
Cukup Tuhan sebagai perantara cinta sejati
Agar hidup senantiasa dirahmati
Mungkin kita ingin agar sejarah dihargai
Namun sejarah yang manakah yang kau teladani
Merayakan kemenangan atas kekalahan agama Samawi?
Atau merayakan sesuatu yang tak jelas sejarahnya sama sekali?
Tak perlu bermimpi
Sesungguhnya pahlawan bangsamu lebih patut kau hargai
Sekarang saatnya membuktikan bahwa kita mampu berkreasi dan berprestasi
Dengan iman yang terpatri kuat di sudut sanubari
Setiap sejarah selalu punya kisah
Kisah yang dapat disikapi dengan bijak
Kita pun mampu menjadi pelaku sejarah
Menyusun skenario terbaik di setiap rekam jejak
Agar anak cucu bangga dan tak terjebak
Oleh perilaku yang salah dalam bertindak
Tak perlu menjadi pionir jiwa-jiwa perusak
Cukuplah sebagai insan yang berbudi dan berakhlak
Dengan menebar kebaikan
Kebaikan penuh cinta yang memberi banyak manfaat
Tentang agama
Tentang ilmu
Tentang etika
Tentang harta
Kepada sesama yang membutuhkan Kepada sesama yang memerlukan Di setiap waktu, di setiap saat Melesat tak terbatas, bak anak panah yang menghujam tanpa sekat
***
Jeddah, 11 Februari 2016
