Saat liburan anak-anak pasti senang kalau diajak jalan-jalan ke alam terbuka. Saat itu kami menuju sebuah pantai. Di sana kami menemukan banyak kulit kerang berserakan. Tiba-tiba terlintas di pikiran kalau kulit kerang itu bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah kreasi. Entah apa, belum terbayangkan di dalam benak. Tapi saya langsung meminta anak-anak untuk mengumpulkannya.
“Buat apa ustazah?” Tanya salah satu peserta didik saya.
“Ustazah akan membuat sesuatu.”
“Sesuatu apa?”
“Sesuatu yang indah dan cantik. Surprissssee… ” Jawab saya sambil tersenyum.
Anak-anak pun semakin penasaran.
Di lain waktu, saat di sekolah, makanan ringan yang kami terima adalah darlung. Darlung itu singkatan dari dadar gulung. Jajanan yang terbuat dari bihun/soun yang dimasak dengan cara diselimuti telur yang prosesnya digulung-gulung saat masih berada di dalam wajan. Agar mudah dalam membuat darlung tersebut, digunakan batang kayu sebagai tempat melilitkan soun dan telurnya.
Tentunya setelah darlung habis dimakan mereka, akan tersisa batang kayunya. Kembali saya meminta anak-anak untuk tidak membuang batang kayu tersebut.
Kira-kira akan dibuat apa yaa kulit kerang dan batang kayu tersebut?..
“Ahaaa.. saya ada ide!”
Karena kerang yang kami dapat juga tidak terlalu banyak, bagaimana kalau nanti membuat bunga untuk hiasan dinding.
Yaa.. saya ingin mengajarkan anak-anak, bahwa membuat kreasi itu tidaklah harus dari bahan yang mahal. Bahan yang ada di sekeliling kita pun dapat dimanfaatkan. Kita dapat menggunakan limbah atau pun bahan-bahan dari alam.
Kalau begitu, langsung saja kita eksekusi yuuk.. 😄
Bahan-bahan yang diperlukan:
1. Kulit kerang
2. Batang kayu
3. Kertas karton atau kardus bekas
4. Kertas HVS
5. Kertas asturo
6. Kertas origami
7. Cat warna
8. Lem kertas
9. Lem UHU
10. Gunting
Cara Membuat
1. Siapkan karton atau kardus bekas. Gunting sesuai besarnya kertas HVS. Rekatkan dengan menggunakan lem kertas.
2. Siapkan batang kayu. Bungkus batang kayu menggunakan kertas origami. Beri lem.
3. Bentuk menjadi sebuah tangkai atau dahan bunga.
4. Tutup bagian bawah dahan bunga dengan kertas asturo. Bentuk menyerupai pot, dengan memberi lem pada bagian sisi samping, dan bentuk menjadi setengah silinder, agar memberikan kesan hidup.
5. Tempelkan kulit kerang menggunakan lem UHU. Bentuk menyerupai kelopak bunga. Tempelkan pula kulit kerang lainnya menjadi bagian daun. Beri cat warna sesuai selera. Bisa ditambahkan dengan memberi hiasan matahari dan awan dari kertas origami.
6. Supaya tambah cantik, dapat ditambahkan dengan kupu-kupu dan kepik atau lainnya.
7. Hiasan dinding hasil kreasi anak-anak sebelum ditambahkan hiasan lainnya.
8. Hiasan sesuka hati. Ada yang menambahkan gambar rumah atau orang, jadi tambah ramai.. hihihi..
Nah, sekarang hiasan dinding bunga kerangnya sudah jadi. Ananda bisa meletakkanya di dinding kamar tidur atau di tempat yang mudah dilihat. Agar mereka selalu termotivasi untuk membuat yang lebih cantik lagi.. ☺️😍
Selamat berkreasi.. 😘
