5 Tips Travelling ala Backpacker

Menghabiskan masa liburan atau cuti kerja dengan melakukan travelling atau perjalanan wisata saat ini sudah menjadi gaya hidup populer di masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu cara travelling dengan biaya murah tapi tetap menyenangkan adalah menjadi backpacker. Disini saya akan membagikan 5 tips travelling ala backpacker.

Pada dasarnya backpacker adalah traveler yang menyukai kebebasan dalam melakukan perjalanan dengan budget atau anggaran terbatas maupun seirit mungkin. Mendapatkan pengalaman baru mengenai berbagai aspek kehidupan seperti keindahan alam, aspek budaya, religi, ekonomi maupun sosial di tempat yang dituju biasanya menjadi tujuan seorang backpacker ketika melakukan perjalanan.

Bagi seorang backpacker melakukan perjalanan dengan budget seirit mungkin menjadi semacam obsesi. Saya pun merasakan seperti itu. Ada kepuasan tersendiri ketika bisa mengunjungi dan mengeksplorasi berbagai tempat yang kita inginkan dengan budget yang terbatas. Kepuasan itu semakin komplet ketika kita mendapatkan banyak pengalaman baru, teman baru dan pengetahuan baru selama melakukan perjalanan.

Tahun 2006 merupakan kali pertama saya melakukan perjalanan ala backpacker. Tempat pertama yang saya kunjungi saat itu adalah Gunung Bromo dan Air Terjun Madakaripura di Jawa Timur. Dalam perjalanan itu banyak sekali keasyikan dan pengalaman menyenangkan yang saya alami apalagi biaya yang saya keluarkan tidak terlalu besar. Sejak saat itu saya selalu mengagendakan travelling ala backpacker dua kali dalam setahun.

Dari pengalaman menjadi backpacker itu saya merangkum 5 tips travelling ala backpaker. Ini dia tipsnya:

1. Itinerary/Rencana Perjalanan

Meski seorang backpacker menyukai kebebasan dan tidak suka terikat waktu saat melakukan perjalanan bukan berarti tidak perlu menyusun itinerary atau rencana perjalanan. Membuat rencana perjalanan penting dilakukan sebagai pedoman backpacker agar tidak membuang-buang waktu dalam perjalanan dan bisa memperhitungan biaya yang dibutuhkan serta tempat mana saja yang bisa dikunjungi.

Itinerary bisa diibaratkan seperti strategi dan formasi yang digunakan sebuah tim sepak bola untuk menghadapi lawan. Tanpa strategi sebuah tim sepak bola tidak akan pernah mencapai tujuannya mencetak gol dan menang. Begitu pula dengan itinerary dibuat agar seorang traveler mengetahui jelas tujuannya melakukan perjalanan.

2. Pakailah Ransel

Menggunakan ransel tentu saja akan membuat backpacker lebih praktis dalam melakukan perjalanan ketimbang menggunakan koper. Pemilihan ransel sebaiknya disesuaikan dengan lama perjalanan. Jika melakukan perjalanan singkat 2-3 hari Anda bisa menggunakan daypack atau ransel ukuran 20-30liter. Perjalanan lebih dari 3 hari sampai 10 hari bisa memakai semi carrier atau ransel ukuran 35-45 liter dan perjalanan jangka waktu lebih lama lagi pakailah carrier (45-80 liter).

Jangan lupa bawa satu tas tambahan seperti tas selempang maupun tas pinggang untuk menaruh barang-barang berharga Anda seperti uang, dokumen pribadi (ktp, sim, paspor) dan barang-barang pribadi lainnya yang sering digunakan. Tas tambahan ini harus Anda bawa kemanapun.

3. Bawa barang seperlunya & obat-obatan pribadi

Sortir pakaian maupun barang-barang yang akan Anda bawa. Pilihlah yang benar-benar akan digunakan. Agar hemat tempat Anda bisa menggulung pakaian dan tata dengan rapi di ransel. Dalam perjalanan kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Bisa saja kita merasa pusing atau diare dalam perjalanan jadi sebagai antisipasi Anda sebaiknya membawa obat-obatan pribadi.

4. Pelajari Lingkungan Sekitar

Memelajari lingkungan di tempat yang kita tuju sangat penting untuk menjaga kenyamanan perjalanan kita. Sebelum melakukan perjalanan Anda bisa mencari informasi mengenai lingkungan sekitar degan browsing di internet. Anda juga bisa bergabung di berbagai milis atau forum backpacker untuk mencari informasi itu.

Saat sudah berada di tempat yang dituju sebaiknya pelajari arah, jalan, budaya, kebiasaan dan adat masyarakat sekitar. Sebagai pendatang kita harus menghormati penduduk setempat.

5. Hemat Anggaran

Ada banyak cara menghemat anggaran tanpa mengurangi kenikmatan perjalanan. Bagi seorang backpacker akan menjadi kepuasan tersendiri apabila bisa mengeluarkan biaya perjalanan seminim mungkin seperti untuk akomodasi, transportasi dan makan. Misalnya cari tiket promo pesawat atau kereta api, pakailah moda transportasi umum (seperti bus, angkot dan sejenisnya) saat ditempat tujuan, menginap di hostel, makan di warung kaki lima. Yakinlah semua itu akan memberikan pengalaman yang luar biasa.

Bagi yang ingin travelling ala backpacker semoga tips ini bisa bermanfaat. Jangan lupa berdoalah sebelum melakukan perjalanan agar Allah memudahkan perjalanan kita.