Orang-orang biasa menyebut benda ini sebagai jampel atau cempal, yaitu kain dengan lapisan busa/sponges di dalamnya sebagai penahan panas saat memegang/mengangkat panci maupun penggorengan dari atas kompor.
Meskipun sekarang sudah banyak dijual penahan panas yang berbahan dasar silikon, tapi tentunya buatan tangan sendiri akan menghasilkan kreasi yang lebih bervariasi. Percaya deh pada ide-ide yang Allah karuniakan pada kita. Tinggal kita praktekkan dan kembangkan ?.
Apa selalu harus dijahit dengan mesin?.. Tidak juga. Untuk tulisan yang sekarang ini saya menerapkannya dengan cara menjahit pakai tangan. Jadi tidak perlu khawatir buat bunda atau ukhty yang belum punya mesin jahit, atau ketika mesin jahit rusak, bahkan saat berada di lokasi yang tidak terdapat mesin jahit, sedangkan kita memerlukan jampel/cempal ini, kita tetap dapat berkreasi menghasilkan yang terbaik ?.
Bahan yang digunakan pun masih kain-kain yang ada di sekitar kita yaitu kain perca atau kain sisa.
Kita kumpulkan dulu bahan-bahannya yaa..
1. Kain perca, di sini saya menggunakan kain perca berwarna dasar hitam bermotif, dan kain berwarna merah polos.
2. Busa atau sponges ukuran 1 cm.
3. Jarum dan benang jahit. Jika ingin menggunakan mesin jahit juga bisa.
4. Kertas HVS atau koran, penggaris/meteran dan pinsil/ballpoint untuk membuat pola.
5. Gunting
6. Lem tembak atau jarum pentul.
Sekarang langsung saja kita lanjut dengan cara pembuatannya :
Membuat Jampel
1. Siapkan kertas dan buat pola buah apel. Di sini saya membuat pola apel dengan tinggi 13, 5 cm lebar 17 cm. Seperti nampak pada gambar. Lalu gunting kertas sesuai pola apel.
2. Bentangkan kain hitam bermotif dan terapkan pola apel di atas kain, gunting kain mengikuti pola.
3. Lakukan hal yang sama pada kain merah dan juga pada busa atau sponges. Sekarang kita mempunyai 3 pola untuk 1 jampel. Untuk membuat menjadi 2 jampel, maka kita perlu membuat 3 pola lagi seperti sebelumya. Sehingga sekarang kita punya 6 pola.
4. Selanjutnya kita perlu menggunting kembali pola apel, pada kain hitam bermotif. Namun untuk yang ini, apel hitamnya kita bagi 2 sama besar, dengan cara menggunting di bagian tengahnya secara vertikal. Fungsinya nanti untuk tempat tangan kita. Untuk 2 jampel, berarti kita memerlukan 1 lagi lapisan luar apel yang terbelah.
5. Pola separuh apel ini kita jahit dengan cara tusuk tikam jejak/balik di bagian irisan tengah apel. Lakukan hal yang sama pada pola separuh apel yang lainnya.
6. Selanjutnya kita perlu menggunting kain untuk membuat bisban, atau lipitan untuk bagian pinggir/tepi pola. Caranya, gunting kain secara diagonal. Kain dengan potongan seperti ini akan menghasilkan kain yang lentur sehingga lebih mudah dibentuk mengikuti lekuk-lekuk kain yang ada pada pola.
7. Sekarang kita mendapatkan potongan kain diagonal dengan ukuran panjang sekitar 50 cm dan lebar 3,5 cm.
8. Selanjutnya tumpuk kain merah bentuk apel di bagian paling bawah, letakkan sponges di atasnya, lalu kain hitam bermotif, dan terakhir lapisan luar apel untuk tempat tangan. Untuk membantu agar kain tidak bergeser, kita bisa menggunakan sedikit lem tembak di beberapa titik, jangan menggunakan terlalu banyak karena akan menyebabkan kain menjadi keras sehingga kita harus bekerja extra kuat saat menusukkan jarum pada kain. Bisa juga kita menggunakan bantuan jarum pentul.
9. Letakkan kain merah untuk bisban di bagian tepi pola apel, jahit menggunakan cara tikam jejak/balik.
10. Lakukan hingga seluruh tepi bagian depan tertutup kain bisban merah.
11. Setelah semua tepi tertutup, kita lipat kain bisban ke arah bawah kain.
12. Buat lipitan/kelim ke dalam, kita bisa menggunakan dengan cara jahit som, yaitu cara menjahit seperti menjahit bagian bawah rok. Lakukan hingga selesai lalu jahit mati.
13. Berikutnya kita perlu membuat tangkai buah apel sekaligus sebagai tali agar jampel bisa kita gantungkan. Caranya, potong kain dengan ukuran panjang 10 cm dan lebar 4 cm. Buat sebanyak 2 buah.
14. Ambil 1 kain tali, lalu lipat kain tali menjadi 2, jahit dengan cara tusuk jelujur rapat atau tikam jejak.
15. Setelah selesai kita balikkan dengan bantuan peniti.
16. Tali siap dipasang.
17. Pasang tali ke badan apel, dengan cara melipat bagian ujung tali ke bagian dalam dari sisi muka.
18. Lanjut melipat tali ke sisi belakang apel. Nah, jadi deh jampel apelnya.
19. Lakukan hal yang sama seperti cara di atas untuk mendapatkan 2 jampel.
20. Cara menggunakan jampelnya seperti tampak pada gambar yaa.. lucu kaan?..
Membuat Tatakan Panas
Untuk membuat tatakan panas, kita tinggal memperbesar pola apel. Bisa disesuaikan dengan selera dan keperluan kita. Cara membuatnya sama dengan cara membuat jampel di atas, hanya saja untuk tatakan panas ini kita tidak memerlukan kain lapisan luar untuk tempat tangannya yaa..
Bagaimana bunda dan ukhty sholehah, mudah kan cara membuatnya?.. Kita juga bisa mengaplikasikannya ke dalam bentuk-bentuk lain, seperti jampel bentuk jeruk, strawberry, kupu-kupu atau kepik. Subhanallah.. terbayang lucu dan uniknya kan?.. dan yang lebih penting lagi bermanfaat buat kita.
Selamat menikmati buah apelnya yaa.. ups!.. salah.. ??
