Sedikit sejarah tentang bunga tulip. Bunga tulip ? adalah bunga yang sangat cantik yang terkenal dari negri Belanda. Namun sesungguhnya bunga tulip bukanlah bunga asli Belanda, melainkan berasal dari Asia Tengah. Bunga tulip ini tumbuh liar di kawasan tersebut. Kemudian oleh orang-orang Turki di awal tahun 1000-an pada masa pemerintahan kekhalifahan Islam Ustmaniyah, bunga ini mulai dibudidayakan.
Menurut catatan sejarah, tanaman tulip diimpor pertama kali dari Turki ke Negeri Kincir Angin pada abad ke-16 oleh seorang duta besar Kekaisaran Romawi untuk Utsmaniyah, dalam jalinan hubungan diplomatik, yaitu oleh Ogier Ghiselin de Busbecq.
De Busbecq merasa takjub tatkala mendapati bunga-bunga tulip tumbuh bermekaran memenuhi halaman Istana Kesultanan Utsmaniyah di Istanbul.
Dia lantas mengirimkan beberapa sampel tanaman tulip kepada sahabatnya yang juga seorang ahli botani di Leiden, Carolus Clusius. Selanjutnya, Clusius mencoba membudidayakan tanaman tersebut. Usahanya ternyata berhasil. Dalam waktu relatif singkat, bunga tulip mulai tersebar secara meluas di Eropa, khususnya di Belanda.
Itulah sebabnya, mengapa pada akhirnya Negeri Belanda lebih dikenal sebagai negara penghasil bunga Tulip.
Nah, bagi kita yang tidak tinggal di kedua negara tersebut, bagaimana kalau kita mencoba membuat bunga tulip agar rumah kita jadi lebih berwarna pada saat lebaran? Tapi bahan yang kita pakai adalah kain perca, supaya bunganya lebih awet yaa, hihihi.. Nggak ada salahnya, kalau pada saat membuat craft ini, kita sambil mendengarkan murattal quran, sambil menghafal, ataupun sambil berdzikir, agar semakin berkah makna puasa kita.
Langsung saja kita siapkan bahan-bahan yang kita butuhkan yaa, yaitu :
1. Kain perca polos dan motif
2. Mesin jahit
3. Jarum dan benang jahit.
4. Dakron
5. Manik-manik
6. Sedotan
7. Kain keras atau interlining
8. Gunting
9. Meteran/centimeter
Tahap pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Siapkan kain perca polos, gunting kain untuk tangkai bunga dengan ukuran panjang 25 cm dan lebar 4 cm, atau yang sekiranya pas untuk ukuran sedotan yang agak besar. Pertemukan sisi panjang kain lalu kita jahit dari dalam.
2. Balikkan kain dengan bantuan peniti.
3. Lalu masukkan sedotan. Masukkan sisa ujung kain ke dalam sedotan.
4. Selanjutnya siapkan kain perca motif, gunting kain membentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 12 cm dan lebar 8 cm. Pertemukan sisi lebar kain lalu kita jahit dari dalam. Kita akan mendapatkan kain dalam bentuk seperti tabung.
5. Dalam posisi tetap bagian dalam, kita jelujur salah satu lubang sambil kita serut. Masukkan ke dalam tangkai sedotan, lalu kita jahit agar bunga melekat pada tangkai.
6. Lalu kita balikkan tabung bunga ke atas, sehingga akan tampak seperti pada gambar.
7. Masukkan dakron ke dalam tabung bunga, hingga bunga terisi penuh.
8. Buat lipatan kecil di bagian atas tabung bunga, lalu pertemukan dua sisi tabung dengan cara jahit di bagian tengah.
9. Lakukan juga pada dua sisi yang lain sehingga membentuk 4 sudut lancip di bagian atas bunga. Jahit mati, namun tak perlu menggunting benang. Lanjutkan untuk menempelkan manik-manik.
10. Beri hiasan manik-manik, lalu jahit tepat di tengah bagian atas bunga.
11. Buat beberapa tangkai bunga sesuai keinginan.
12. Untuk menambah sempurna penampilan, kita akan membuat daunnya. Gunting interlining membentuk daun. Begitu juga dengan kain polos. Lebihkan kira-kira 0,5 cm pada kain untuk jahitan.
13. Jahit sisi-sisi tepi daun kecuali bagian bawah.
14. Balikkan kain, lalu masukkan interlining. Jahit bagian bawah daun.
15. Lalu gabungkan daun pada tangkai bunga dengan dijahit.
16. Rangkaian bunga-bunga tulip yang sudah jadi.
Alhamdulillaah.. bunga tulip dari kain perca untuk hiasan lebarannya sudah jadiii…
Yuk.. yuk.. cari posisi buat meletakkannya. Bisa di ruang tamu, di atas meja di sudut ruangan, atau di meja taman juga cantik.
Selamat berkreasi and happy fasting.. ??
