Membuat Alat Pernapasan Sederhana (Belajar Sambil Bermain Bersama Ananda)

Kegiatan Belajar di Rumah masih terus berlangsung. Namun kami tak ingin menyia-nyiakan waktu terbuang begitu saja.

Apalagi di masa Pandemi seperti sekarang ini, para pendidik terus berupaya mencari cara agar saat anak-anak belajar di rumah, mereka tidak merasa jenuh. Bersyukur karena ayah bunda wali peserta didik kami juga selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi putra putrinya di tengah kesibukan mereka bekerja dan mengurus rumah tangga.

Tentunya tetap harus ada saling pengertian dan kerjasama yang baik antar semua pihak. Utamanya karena kita sebagai orang tua tentunya selalu menginginkan agar anak-anak memahami ilmu yang didapat agar nantinya dapat bermanfaat bagi diri sendiri serta orang lain.

Pada kesempatan kali ini kami memasuki tema tentang Makhluk Hidup. Mengenalkan ciri-ciri makhluk hidup, seperti :
1. Bernapas
2. Bergerak
3. Berkembangbiak
4. Membutuhkan makan dan minum
5. Tumbuh dan berkembang
6. Peka terhadap rangsang

Untuk sampai pada pemahaman bagaimana cara manusia bernapas dan alat pernapasan yang digunakan, saya mengajak para peserta didik membuat sistem pernapasan sederhana. Mungkin kalau sekedar mengingat alat pernapasan pada manusia adalah paru-paru, itu mudah. Tapi membuat ananda memahami benar bagaimana Allah telah menciptakan manusia dengan sempurna dan seperti apa prosesnya, tentu perlu sedikit cara supaya ananda paham dan dapat menikmati proses pembelajarannya. Maka, saya meminta ananda membuat sendiri bagan pernapasan itu secara sederhana yanh dapat dilakukan oleh ananda sendiri.

Karena kita tidak berhadapan langsung secara fisik, tentunya kita tidak akan tahu apakah ananda bisa menggunting, mengikat, dan menempelkan sesuatu dengan melihat bagan yang telah saya buat. Saya meminta ayah bunda untuk mendokumentasikan kegiatan mereka melalui foto grid, dan menyerahkannya melalui whatsapp group.

Di sini ananda belajar mengamati (gambar yang dikirim oleh saya), mengolah (bahan yang disiapkan), dan memfungsikan alat pernapasan (melalui setor video).

Bahan yang diperlukan :
1. Kertas kardus bekas
2. Karton manila
3. Sedotan 2 buah
4. Kantong plastik kecil 2 buah
5. Karet gelang
6. Isolasi
7. Gunting

Cara membuat :

1. Siapkan kertas kardus dan karton manila, gunting keduanya dengan ukuran yang sama. Kira2 seukuran badan ananda. Rekatkan kedua kertas tersebut menggunakan lem.
2. Ikat kantong plastik kecil pada masing-masing batang sedotan dengan menggunakan karet gelang.
3. Tempelkan sedotan ke atas karton menggunakan isolasi. Dengan posisi sedotan menghadap ke atas.
4. Lalu beri tulisan di atas secarik kertas. “Batang Tenggorokan” pada sisi sedotan, dan “Paru-Paru” pada sisi kantong plastik.

Kemudian saya membuat sebuah video penghantar yang menjelaskan tentang proses pernapasan pada manusia. Bahwa alat pernapasan kita yang pertama adalah hidung. Saat kita menghirup udara adalah melalui hidung (dengan gerakan menghirup udara) kemudian masuk melalui batang tenggorokan (dengan cara meniup melalui sedotan), setelah itu akan masuk ke paru-paru. (plastik menggembung). Pada saat paru-paru kempis (udara dalam plastik dikeluarkan) udara akan kembali ke luar. Oleh karena itu sebaiknya kita menghirup udara yang bersih dan segar, maka jagalah selalu lingkungan hidup kita dengan baik. Jagalah kesehatan!

Bisa jadi ananda belum paham benar proses yang sesungguhnya, tapi paling tidak ananda mengetahui alat pernapasan pada manusia yaitu hidung, batang tenggorokan, dan paru-paru. Dan yang membuat serunya, ananda bisa bermain meniup dan mengempiskan plastik 😄😍

Bagaimana ayah bunda, seru kan?..
Yuk ajak ananda belajar sambil bermain!.. 🥰🤗