Resep Bubur Candil

Ini salah satu bubur favorit saya, rasa bubur candil kenyal bercampur dengan rasa manis dari sirup gula dan rasa gurih dari santan kentalnya.

Belajar dari kegagalan waktu pertama kali bikin, ya…waktu itu saya pakai ubi ungu sehingga bentuk dan rasanya hancur, kali ini saya pakai ubi kuning. Untuk memdapatkan ubi jenis ini, saya harus pergi ke sebuah supermarket (di Doha), yang disini terkenal karena konsumennya orang-orang expat.

Lucu juga, di Indonesia sendiri mungkin bubur candil ini sudah hampir dilupakan, sebaliknya disini saya sampai bela-belain beli ubi jepang demi tercapainya keinginan untuk bisa menikmati semangkuk bubur candil.

Bahan:

  • 400 gr ubi kuning
  • 100-200 gr tepung kanji/tapioka (kekenyalannya sesuai selera)
  • 1/2 sdt garam

Karena saya memakai ubi jepang yang memang sudah banyak mengandung air, saya tidak perlu lagi menambahkan air ke dalam adonan.

Kuah manis:

  • 200 gr gula merah
  • 30 gr gula pasir
  • 750 ml air
  • daun pandan

Kuah santan:

  • 250 ml santan kental
  • 1/4 sdt garam
  • daun pandan

Cara membuat:

  1. Cuci ubi kemudian potong menjadi beberapa bagian.
  2. Kukus sampai matang.
  3. Kupas ubi, kemudian dalam keadaan masih panas segera haluskan.
  4. Campur ubi, tepung kanji dan garam sampai menjadi adonan yang dapat dipulung.
  5. Bentuk sesuai selera, bulat atau lonjong.
  6. Sementara itu didihkan air, rebus bulatan candil sampai matang (mengapung).
  7. Rebus kuah manis, kemudian saring. Masukkan bulatan candil yang sudah mengapung kedalam kuah manis ini, sambil dimasak dengan api kecil.
  8. Rebus kuah santan sambil diaduk-aduk.
  9. Tuang bulatan-bulatan candil bersama kuah manisnya ke dalam tempat.

 

Hidangan bubur ini cocok dijadikan menu iftar bersama keluarga. Ramadan kareem.