Kuliah Lagi Buat Ibu Rumah Tangga? Kenapa Tidak?

Membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan ataupun kuliah tentu tidak mudah. Apalagi buat wanita yang sudah berkeluarga. Saya sendiri dengan kesempatan kerja yang tidak terlalu banyak bagi perempuan di Saudi, memilih melanjutkan kuliah.

Kuliah Master di Saudi memang tidak terlalu banyak pilihan khususnya buat saya yang tidak mahir berbahasa Arab. Namun suatu saat saya memperoleh informasi tentang Universitas dari UK yang menempatkan agennya di Jeddah. Dosen didatangkan dari universitas tersebut dan kami belajar setiap 3 bulan sekali dengan tatap muka dua hari penuh. Selebihnya kami banyak belajar dari materi yang diberikan dalam bentuk modul dan blackboard (site Universitas).

Sebagai seorang ibu yang memiliki tiga anak tentu saja sulit untuk konsentrasi belajar. Apalagi anak saya yang terkecil lahir di saat saya masih dalam tahap awal kuliah. Saya memang sempat menunda ujian dua mata kuliah karena ketidaksiapan saya. Tugas demi tugas  harus dibuat dengan penuh perjuangan. Apalagi saya tidak hanya bukan muda lagi, tapi kemampuan otak juga biasa-biasa saja hehe. Jadi, target saya adalah menyelesaikan kuliah dengan sebaik-baiknya.

Teman-teman ada juga yang bertanya, buat apa kuliah lagi? Memang mau bekerja? Apa nanti ilmunya dipakai?

Saya sendiri merasa bahwa kuliah itu merupakan suatu investasi. Uang kuliah memang begitu besar. Hingga mencapai gelar Master uangnya bisa dipakai untuk membeli 1 buah mobil sedan di Saudi! Sebagai gambaran, sedan di Saudi harganya minimal sekitar 50,000 Saudi Riyal. Apalagi Allah SWT meninggikan derajat orang yang berilmu. Jadi kenapa kita merasa sia-sia bila sekolah lagi setelah lama tidak mengenyam bangku pendidikan?

Abu Darda RA mengutarakan, Muhammad Rasulullah SAW bersabda, “Kelebihan orang berilmu dari orang yang beribadah (yang bodoh), bagaikan kelebihan bulan pada malam bulan purnama dari semua bintang-bintang yang lain.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, dan Ibnu Majah).

Saya merasa banyak memperoleh manfaat dengan melanjutkan kuliah ini. Selain wawasan dan ilmu bertambah,  memperluas jaringan pertemanan dengan beberapa negara, meningkatkan rasa percaya diri, dan tentu saja meningkatkan kemampuan menulis dan analisa.

Hanya saja yang perlu diingat khususnya buat saya sendiri adalah ilmu merupakan suatu amanah, bukan untuk mengecoh orang lain, na’udzubillahi min dzalik. Seperti yang terdapat dalam hadits,

Jabir RA mengemukakan, Muhammad Rasulullah SAW bersabda, “Ilmu itu ada dua, ilmu di hati dan ini yang bermanfaat. Lalu ilmu di bibir yang digunakan untuk mengecoh orang lain, dan ini yang dilaknat.” (Al Hadits).

Jadi buat para ibu yang mungkin sudah lama tidak bersekolah, repot dengan urusan anak-anak dan dapur, jangan menyerah. Mungkin tidak perlu pendidikan formal, pendidikan informal seperti kursus-kursus singkat yang dapat menunjang keahlian yang anda butuhkan pun bisa saja, seperti kursus memasak masakan untuk siap di dunia bisnis katering, kursus design pakaian Muslim, kursus program-program komputer, kursus singkat menulis buku, dan masih banyak lagi. Bila ada peluang kenapa tidak?

 

1 komentar untuk “Kuliah Lagi Buat Ibu Rumah Tangga? Kenapa Tidak?”

Komentar ditutup.