Aku Mencintaimu Karena Allah

Kusambut berbunga uluran tanganmu
Kuraih mesra dalam dekapanku
Kulukis sempurna dalam bayanganku
Kubingkai indah dalam lantunan doa-doaku

Aku merasakan sakit jika engkau sakit
Aku merasakan perih jika engkau terluka
Aku merasa tercabik-cabik jika engkau teraniaya

Jika engkau bahagia, aku pun ikut berbahagia
Karena aku ingin untuk bisa membahagiakanmu

Jika engkau berbuat baik, aku iri padamu
Karena akupun ingin bisa berbuat baik seperti dirimu

Aku amat sangat cemburu jika engkau bisa begitu nikmat beribadah
kepada Sang Khaliq-mu
Karena aku juga ingin mendapatkan Cinta dari Sang Khaliq-ku

Kau tercipta untuk mewarnai hidupku
Kau terlahir untuk mengisi ruang bathinku

Kau,
Seperti adanya aku…
Yang hadir di muka bumi sebagai khalifah
untuk saling menghormati, menyayangi, dan mencintai…
Saling mengisi, saling menghargai, dan saling memahami

Itulah aku…
Itulah engkau…
Yang dikaruniai rasa kasih untuk disebarkan ke seluruh umat
Yang dilimpahkan rasa sayang untuk menebarkan kedamaian
ke seluruh penjuru dunia
hingga hari kiamat

Ikatan cinta itu begitu suci
Jalinan persaudaraan itu begitu murni
Persahabatan itu menambah semarak hati
Melengkapi apa yang telah dititahkan Ilahi

Kurasakan senyum-senyum yang teramat indah
Pelukan-pelukan yang semakin hangat
Menyisakan rintik haru dan rindu…
Rindu yang kian membuncah
Yang selalu ingin menyuarakan detak-detak itu dari dalam kalbu :

Duhai kasihku,
Duhai sahabatku,
Duhai saudaraku,
Dengarlah bisikku ini…
“Aku sungguh mencintaimu hanya karena Allah”

Semoga Cinta dan Ridho Allah senantiasa mengiringi perjalanan ini hingga akhirnya…

*****
Jeddah, 21 September 2010