Museum Bank Negara Malaysia dan Galeri Seni menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang menarik dikunjungi jika Anda berlibur ke Kuala Lumpur bersama keluarga. Di museum ini pengunjung bisa menyusuri jejak sejarah keuangan di Malaysia, sejarah keuangan Islam di Malaysia hingga memperluas wawasan anak-anak tentang cara menggunakan uang hingga cara pembuatan uang.
Museum Bank Negara Malaysia mungkin bukan destinasi wisata populer bagi wisatawan dari luar Malaysia. Saat saya berkesempatan mengunjungi museum tersebut, pengunjung didominasi rombongan anak-anak sekolah. Hanya segelintir turis yang mampir ke museum ini. Namun bagi yang ingin berwisata sambil belajar, museum ini tepat menjadi jujugan.
Dari segi lokasi, museum ini terbilang tersembunyi dari keramaian Kuala Lumpur. Museum ini terletak di Kompleks Sasana Kijang di Jalan Dato Onn, Kuala Lumpur. Tidak ada angkutan umum yang bisa langsung menuju museum selain taksi. Jika menggunakan KRL dan turun di Stasiun Bank Negara, pengunjung harus berjalan cukup jauh menuju museum.
Namun kabar baiknya, pengunjung tak perlu merogoh kocek alias bebas biaya masuk untuk menjelajahi museum yang dilengkapi dengan berbagai alat peraga berbalut teknologi modern. Arsitektur museum bergaya modern futuristik dan memiliki empat lantai. Tersedia lift jadi memudahkan pengunjung yang membawa bayi menggunakan stroller dan para penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda. Museum ini juga menyediakan fasilitas tour guide untuk pengunjung rombongan yang sudah membuat janji kunjungan.
Begitu masuk museum, pengunjung akan menemui meja bundar resepsionis yang terletak di tengah lobi. Di lantai dasar terdapat galeri kanak-kanak yang berisi area permainan interaktif yang berkaitan dengan numismatik dimana anak-anak bisa belajar mengenai uang melalui berbagai alat peraga interaktif yang modern. Di lantai dasar juga terdapat teater, kafe dan toko souvenir museum.
Naik ke lantai satu ada galeri bank negara, galeri ekonomi dan galeri keuangan Islam. Di galeri bank negara disajikan sejarah mengenai museum, berbagai dokumen lama bank negara malaysia dan apa saja peranan bank negara dalam perekonomian Malaysia. Masih di lantai yang sama ada galeri keuangan Islam. Disini pengunjung seolah diajak kembali ke masa lalu dan menelisik awal mula keuangan Islam di Malaysia.
Di galeri keuangan Islam pengunjung bisa menyusuri jejak sejarah keuangan Islam, asal mula pelarangan riba dan lembaga keuangan apa saja yang beroperasi di Malaysia. Disini juga dipajang benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan keuangan Islam, seperti uang dirham dan dinar, mesin penempa uang koin dari Timur Tengah.
Masih di lantai satu, pengunjung bisa memperluas wawasan mengenai seluk beluk perekonomian dan perbankan Malaysia hingga sejarah krisis keuangan dunia di galeri ekonomi.
Naik ke lantai dua, kita bisa mengunjungi galeri numismatik yang menyajikan sejarah penggunaan uang dari waktu ke waktu di Malaysia. Ada berbagai macam koleksi uang koin maupun uang kertas yang digunakan di Malaysia.
Koleksi uang didisplay dibalik kaca dan keterangannya terpampang dilayar yang terletak di dinding. Sementara di lantai tiga terdapat galeri seni yang memampang sejumlah lukisan, patung dan karya seni lainnya.
Bagi yang akan berlibur ke Malaysia dan memasukkan Museum Bank Negara Malaysia dalam list kunjungan, jangan lupa catat jam operasionalnya. Museum ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 18.00. Bagi yang ingin belanja oleh-oleh merchandise museum bisa mengunjungi toko souvenir museum yang buka dari pukul 10.00 hingga 17.45.
