Musafir Cinta

Kemelut rindu berkecamuk dalam dadaku
Kujelajahi setiap sudut ruang batinku
Namun ia tak kutemukan
Kutata kembali ruang hatiku
Kutelusuri satu persatu
Namun ia tak kunjung kudapatkan

Kutersungkur dalam kesunyian
Terasa badai kian menerpa hingga ke ujung mataku,
Dan membasahi seluruh wajahku
Dalam kuterpejam…
Setapak demi setapak kudaki mahligai sukmaku yang membiru

Dalam setiap denyut nadiku..
Dalam hitungan detak jantungku..
Dalam setiap hembusan…
dan juga tarikan nafasku…

Pada seluruh jasadku..
dan pada alam mayapada..

Kudengar ia bertasbih
Kudengar ia berzikir
Bertahmid..
Bertakbir..
Allahu Akbar !…..
Menggema!…..
dan semakin menggetarkan imanku

Mengguncang keegoanku
Luluh lantak dalam tafakurku
Semua mengalun dalam sebuah orkestra yang merajuk
memanggil-manggil nama-Mu

Ooh..
Begitu indah ayat-ayat-Mu
Begitu dahsyat menyentuh nuraniku
Inikah rindu itu Tuhan?..

Kusingkap tabir kelabu yang menghalangi,
dalam sebuah madah penuh puja
Ya Rabb..
Berikanlah aku setetes saja Kasih-Mu itu
Karena tak pantas aku mengharap jannah Firdaus-Mu
Namun jangan Kau campakkan aku dalam neraka-Mu
Karena tak kan kuasa aku menahan panasnya api-MU

Aku hanyalah seorang hamba yang nista
penuh nafsu..
penuh dosa dan noda..

Aku datang mengiba pada-Mu
Aku hadir menghamba pada Zat-Mu
Aku bertekuk lutut dalam Kuasa-Mu

Izinkan aku menggapai Ridho-Mu
Izinkan aku mendekat pada-Mu
Izinkan aku tuk menjangkau diri-Mu…
Ya Rabb…..
Jangan pernah Kau tinggalkan aku walau sedetikpun
Jangan sampai Kau biarkan aku merana tanpa Rahmat-Mu

Dekap aku selalu dengan Kasih-Mu……
Bimbing aku selalu dengan Hidayah-Mu…..
Hujamkan dalam kalbuku cahaya Rahim-Mu
Karena aku, hanyalah seorang musafir cinta yang dahaga
untuk mereguk kenikmatan Mahabbah dari-Mu

***
Renungan malam