Aku Rindu Kepemimpinanmu, Ya Rasulullah…

Ada apa dengan bangsaku ini?…
Bencana di sana-sini
Apakah Engkau murka kepada kami, ya Allah?…
Atau alam yang sudah semakin tua?

Tak sedikit pula bencana yang diciptakan oleh tangan-tangan jahil
Oleh mereka yang haus akan kekuasaan
Oleh mereka yang haus akan kekayaan
Rupanya telah banyak Abu Jahal dan Abu Lahab menitis ke dalam umatmu,
Wahai Muhammad, kekasih Allah…
Tak hanya itu…

Orang-orang saling mencaci maki
Berebut kebenaran
Saling tuding untuk menjatuhkan
Keserakahan mulai menggurita
Menjulur-julur, menyusup, menyusuri hati-hati yang pongah

Kalau pemimpinnya saja sudah tak santun,
Bagaimana kami bisa berakhlaq kariimah?
Kalau pemimpinnya saja sudah tak bisa menjaga amanah
Bagaimana kami tetap percaya?
Kalau kecerdasannya saja hanya untuk menipu kami
Bagaimana kami bisa menaruh hormat?

Aku rindu sosokmu ya Rasulullah…
Rindu kepemimpinanmu
Pemimpin yang selalu mengayomi umatnya
Terutama kaum fakir dan miskin
Menyayangi dan menghormati terhadap sesama
Mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran
Menuju kepada tatanan masyarakat yang berperikemanusiaan

Tak heran jika Allah menyanjungmu dalam Kalam-Nya,
Laqad kaana lakum fi Rasulillahi uswatun hasanah
Sungguh kau, ya Rasulullah…
Suri tauladan yang terbaik bagi kami

Aku rindu sosokmu ya Rasulullah…
Rindu akan kharismamu,
Rindu akan kejujuranmu
Rindu akan kesederhanaanmu
Rindu akan rasa maafmu
Rindu akan pencapaianmu
Menciptakan manusia beretika sejagad

Aku rindu dirimu ya Rasulullah…
Kucari-cari lembutnya suaramu
Kucari-cari ketegasan prinsipmu
Kucari-cari kilaunya hatimu
Berharap kau hadir di sini

Aku rindu engkau ya Rasulullah…
Membayangkan kalau aku menjadi bagian dari sejarahmu
Turut merasakan perjuanganmu meraih Ridho Ilahi

Aku rindu kepadamu Ya Rasulullah…
Rindu, serindu-rindunya
Shalawat dan salam teranugerahkan padamu dan seluruh keluargamu
Semoga nantinya akan banyak pemimpin yang meneladani
Sikap dan perjuanganmu menegakkan kebenaran
Dan menghapus kebatilan

***
Jeddah, 10 Desember 2015